RANNEWS.CO.ID, JAKARTA – Artis sekaligus politisi perempuan Rieke Diah Pitaloka dari PDI Perjuangan meraih gelar doktor ilmu komunikasi dari FISIP Universitas Indonesia, Rabu (25/05). Proses penganugerahan kali ini pertama pasca pandemi di kampus kuning tersebut.
“Berdasarkan semua itu tim penguji dari UI memutuskan untuk mengangkat saudara menjadi doktor dalam bidang ilmu komunikasi dengan yudisium cumlaude” tegas Dekan FISIP UI, Prof. Dr. Drs. Semiarto Aji Purwanto, M.Si saat memimpin proses penganugerahan gelar doktor di Aula Juwono Sudarsono FISIP Universitas Indonesia.
Raihan gelar tersebut ditempuh oleh Rieke Diah Pitaloka selama 2 tahun 8 bulan 23 hari. ” Kami bangga saudari rieke diah pitaloka menyelesaikan studinya sangat cepat,” lanjutnya.
Dosen FISIP Universitas Indonesia, Dr. Hendriyani M.Si menjelaskan, sejak awal kuliah di S3, Rieke menyampaikan bahwa dirinya akan melakukan desertasi yang akan mempunyai dampak perubahan bagi masyarakat Indonesia terutama kebijakan pembangunan berbasis data.
“Desertasi ini akan menjadi contoh integrasi antara keberpihakan peneliti dan pemahaman permasalahan di masyarakat.” Terangnya saat memberikan kata sambutan dalam sidang tadi.
Lanjutnya, “Setelah melakukan riset doktor Rieke semakin yakin Kampus bisa menjadi center of science”.
Rieke Diah Pitaloka, Anggota DPR RI, menjelaskan, perjalanan studi ini tidak boleh didelegasikan pada siapapun. Ini merupakan sejarah yang mahal dan sangat berarti tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga ketiga anaknya.
“Saya teringat kata orang tua saya, Sebaik-baiknya ilmu adalah ilmu yang bermanfaat bagi kemanusiaan.Terima kasih Papa dan Mama almarhum,” tuturnya saat menyampaikan pernyataan usai disahkan mencapai gelar Doktor.
Dalam rangkaian ucapan setelah dikukuhkan, Rieke Diah Pitaloka tidak lupa memberikan ucapan khusus untuk Presiden RI ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri.
” Terima kasih Ibu Megawati Soekarnoputri, semoga desertasi ini sebagai pengingat bagi saya untuk terus memperjuangkan cita-cita kebijakan pembangunan berbasis data yang aktual dan akurat. ”
Menurut Rieke, desertasi ini juga ingin mewujudkan cita-cita yang ditorehkan bung karno dan 513 orang dewan perancang nasional peretak roadmap pembangunan pertama indonesia merdeka. Dokumen sejarah pembangunan tersebut, tegas Rieke, dijadikan sebagai pengingat prasyarat utama terwujudnya kesejahteraan dan keadilan sosial adalah kebijakan publik yang membuka komunikasi dan partisipasi warga negara. Yaitu rakyat yang menjadi sumber dan tujuan pembangunan
Hadir dalam Sidang Promosi Doktor Rieke Diah Pitaloka, antara lain, Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Prof. Wardiman Djojonegoro, Prof. Rochim Dahuri, Dr. Bambang Kesowo S.H.L.LM, Prof. Dr. Ir. M. Faiz Syuaib M.Agr Wakil LPPM IPB, Kepala Anri Drs. Imam Gunarto, Kepala Perpustakaan Nasional Drs. M. Syarif Bando MM, Badan Pemeriksa Keuangan Daniel Lumban Tobing, Pj Gubernur Sulbar Dr. Akmal Malik, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdani. (vin)