Aklamasi, Eka Hardiansyah Didapuk jadi Ketum FPTI Kabupaten Bekasi

26 views
Eka Hardiansyah (kiri) resmi terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) FPTI Kabupaten Bekasi Periode 2024 - 2028.

RANNEWS.CO.ID, KABUPATEN BEKASI – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Bekasi resmi memiliki Ketua Umum (Ketum) baru Periode 2024 – 2028, setelah Eka Hardiansyah terpilih memimpin FPTI Kabupaten Bekasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) yang dilaksanakan di GOR Indoor Panjat Tebing, Kecamatan Cikarang Timur, Sabtu (5/10/2024).

Dalam kegiatan Muscab tersebut, Eka berhasil mendapat dukungan 15 klub dari total 19 klub Panjat Tebing yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi. Eka menjadi satu-satunya pendaftar calon Ketum FPTI Kabupaten Bekasi, setelah pendaftaran dibuka selama dua minggu sebelum dilaksanakan Muscab.

Eka mengatakan, kegiatan Muscab dilaksanakan normatif sesuai dengan AD/ART FPTI, dimana sebelumnya FPTI memberikan informasi kepada seluruh klub Panjat Tebing terkait akan dilaksanakannya Muscab. Selain itu, pengurus FPTI juga melakukan koordinasi dengan para senior di Cabang Olahraga (Cabor) Panjat Tebing dan KONI Kabupaten Bekasi.

“Dari total 19 klub Panjat Tebing yang kami undang, sebanyak 15 klub mendukung saya untuk maju dalam pemilihan Ketua Umum FPTI Kabupaten Bekasi,” ungkap Mantan Sekretaris Umum (Sekum) FPTI Kabupaten Bekasi ini kepada para awak media.

Pasca terpilih menjadi Ketum FPTI Kabupaten Bekasi, Eka mengaku akan segera menyusun struktur kepengurusan FPTI Kabupaten Bekasi. Dirinya pun menargetkan pengurus FPTI adalah orang-orang yang berkompeten di bidangnya, sehingga kinerja pun akan lebih maksimal.

“Untuk jumlah pengurus sendiri saat ini kita belum bisa pastikan, karena kita harus rancang dulu bidang-bidangnya, strukturnya apa saja yang nanti kita butuhkan, kalau nanti sudah ada kita akan publikasikan juga,” terangnya.

Disinggung mengenai program prioritas FPTI kedepan, Eka mengaku tetap akan memasyarakatkan olahraga panjat tebing, karena menurutnya percuma saja kalau bicara meraih prestasi kalau masyarakat tidak mengenal olahraga panjat tebing ini, terutama ke anak-anak usia dini.

“Kita perkenalkan olahraga panjat tebing dari usia sekitar 4 sampai 5 tahun. Dan untuk ranah prestasinya sendiri, kita bisa mulai pembibitan itu dari usia 8 sampai 9 tahun, karena nomor pertandingan pun sudah ada di usia 10 tahun, dan itu bisa dibentuk dari usia-usia dini,” paparnya.

Untuk event dalam tiga minggu kedepan, sampai pertengahan bulan November 2024, diantaranya adalah Kejuaraan Internasional, Kejuaraan Daerah (Kejurda) di Jabar, minggu berikutnya di Jakarta dan dalam waktu berdekatan di Jogjakarta. Dirinya pun akan mempersiapkan para atlet yang telah dibina untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan tersebut.

“Kami berharap Kabupaten Bekasi bisa kembali menjadi Juara Umum di Porprov Jabar. Dan untuk mengarah kesana pastinya harus ditunjang dengan sarana prasarana yang ada, karena sarana prasarana yang ada sudah harus masuk ranah revitalisasi, mengingat usia venue dan sarana prasarana ini sudah jalan 10 tahun, dan seingat saya sarana papan itu tidak pernah dilakukan perbaikan,” tandasnya. (zal)