RANNEWS.CO.ID, KARAWANG – Penanganan angka kematian ibu dan bayi yang dikenal dengan program Si Jari Emas di Kabupaten Karawang dinilai berhasil menekan angka kematian ibu dan bayi.
Untuk itu, Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana meminta Dinas Kesehatan untuk kembali menggencarkan program tersebut.
“Kasus kematian ibu dan bayi pada masa pandemi kemarin memang cukup tinggi. Bahkan kita berada diurutan kurang memuaskan di tingkatan Provinsi Jawa Barat,” kata Bupati saat memberikan sambutan Rapat Koordinasi PKBRS Tingkat Provinsi dan Orientasi Penurunan Angka Kematian Ibu Melalui KB Pasca Persalinan, Selasa (2/8/2022) siang di Hotel Mercure, Telukjambe Timur Karawang.
Bupati menyampaikan, program upaya pencegahan AKI/AKB di Kabupaten Karawang yakni penguatan sistem. Dengan program Si Jari Emas, pasien bisa mendapatkan kepastian bakal mendapatkan rujukan ke RS dalam waktu 10 menit. (vin)