RANNEWS.CO.ID, KOTA BEKASI – Kamis, 16 Juni 2022 Pemkot Bekasi melalui DPPPA Launching Sekolah Putri untuk Meraih Mimpi dan Cita-cita (Sekoper Cinta) di lokasi pembangunan Peningkatan Peran Perempuan Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS), RW 01 Kelurahan Mustikasari . Program ini bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan agar lebih berdaya demi terciptanya ketahanan keluarga.
Hadir dalam acara tersebut Pelaksana (Plt) Ketua Tim Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto, Ketua PUGPPKK Mien Aminah, Kabag Distribusi dan Ketersediaan Pangan Tetet Heryati, Kabid Mustikasari Ismail Marjuki, Ketua TP PKK Kecamatan Yati Nurhayati, Ketua TP PKK Kelurahan Nur Hasanah.
Kabid PUGPPKK Mien Aminah mengatakan, Sekoper Cinta merupakan upaya peningkatan peran perempuan, baik sebagai ibu maupun istri dalam keluarga. Acara tersebut akan diikuti oleh 100 orang.
“Akan ada 100 peserta konstruksi di lokasi pembangunan P2WKSS yang akan mengikuti Sekoper Cinta tahun ini. Upaya Dinas dan TP PKK dalam meningkatkan terwujudnya perempuan untuk lebih berdaya dan mandiri guna menciptakan ketahanan keluarga,” kata Mien Aminah
Mien menjelaskan, para peserta akan diberikan pembinaan oleh fasilitator dari Tim Pemberdayaan Keluarga Sejahtera (TP PKK). -PKK) Kota Bekasi. Dalam pelaksanaannya, protokol kesehatan (protkes) akan diterapkan secara ketat.
“Sekolah akan mengadakan pertemuan dua puluh satu kali seminggu tiga kali seminggu, yaitu setiap hari Senin, Rabu, Jumat. Di sekolah ini, para ibu akan digali potensinya oleh fasilitator. Kemudian mereka akan diberikan materi pembenahan diri, pendampingan anak dan pendampingan suami untuk mewujudkan ketahanan keluarga,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Plt Ketua TP PKK Wiwiek Hargono Tri Adhianto sangat berharap kegiatan Sekoper Cinta ini dapat memberikan peningkatan kualitas bagi warga khususnya perempuan di lokasi pembangunan P2WKSS. Dengan begitu, mereka bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarga.
“Melalui program kerjasama ini dapat memberikan peningkatan kualitas bagi warga khususnya ibu-ibu asuh, perempuan dapat berperan dalam meningkatkan perekonomian keluarga,” ujar Wiwiek Hargono Tri Adhianto
Dimana pelaksanaan Sekoper Cinta, lanjut Wiwiek, diharapkan mampu mengatasi permasalahan sosial yang dipicu oleh kerentanan keluarga, seperti tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan pada tahun 2021 sebanyak 208 kasus dengan kasus tertinggi 154 kasus kekerasan, kasus kekerasan terhadap anak pada tahun 2021 sebanyak 202 kasus dengan kasus tertinggi adalah pelecehan seksual sebanyak 49, kejahatan perdagangan orang, perceraian sebanyak 4327 kasus, prevalensi stunting sebanyak 14 persen, dengan permasalahan diatas maka kegiatan Sekoper Cinta yang diadakan merupakan wadah bagi perempuan untuk bertukar ilmu, pengalaman dalam memenuhi kebutuhan dan kepentingan perempuan, untuk meningkatkan kualitas hidup sebagai upaya mewujudkan perempuan Bekasi Keren dan Juara yang mampu memberdayakan diri.
“Sekoper Cinta sebagai wadah bagi perempuan untuk bertukar ilmu, pengalaman dalam mengenali kebutuhan dan kepentingan perempuan, untuk meningkatkan kualitas hidup sebagai upaya mewujudkan perempuan Bekasi yang mandiri, sejuk dan berdaya,” ujar Wiwiek Tri Adhianto
. kedepannya para peserta dapat lebih berdaya dan memiliki nilai manfaat yang dapat dirasakan bagi lingkungan sekitar. Acara tersebut juga dirangkaikan dengan pembagian sembako. (vin)
