RANNEWS.CO.ID, MANADO – Pemerintah Kabupaten Bekasi mendukung pemerintah pusat dalam pengembangan energi terbarukan. Hal itu disampaikan Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, saat mengikuti Rapat Kerja Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), bertempat di Hotel Four Points by Sheraton, Manado, Sulawesi Utara, pada Kamis (9/6).
“Pemkab Bekasi tidak ingin ketinggalan untuk tetap berkontribusi dalam pengembangan energi terbarukan. Kami akan bekerjasama dengan BUMD Kabupaten Bekasi untuk mengupayakan hal tersebut,” ucap Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, saat diwawancarai secara terpisah.
Ia menjelaskan, hal itu dilakukan karena energi fosil yang ada di bumi, khususnya di Kabupaten Bekasi, memiliki batasan tertentu yang mengakibatkan daerah penghasil migas harus mulai bertransformasi mengembangkan energi terbarukan tersebut.
“Potensi migasnya sudah menurun, karena energi fosil kan ada batasannya. Jadi daerah penghasil migas ini bertransformasi menjadi penghasil migas dan energi terbarukan,” jelasnya.
Disamping memajukan ekonomi daerah, ia berharap agar keikutsertaan Kabupaten Bekasi dalam asosiasi ini juga memberikan sumbangan untuk kemajuan ekonomi nasional.
“Mudah-mudahan keikutsertaan kami dalam asosiasi ini, disamping memajukan ekonomi daerah, juga memberikan sumbangan untuk kemajuan ekonomi nasional,” tutupnya.
Raker yang bertemakan “Transisi Keuangan Menuju Energi Hijau” ini dibuka Gubernur Aceh Nova Iriansyah, dengan dihadiri oleh Sekjen ADPMET, Kepala Daerah Anggota ADPMET, Staf Khusus Menteri Keuangan RI, serta Plt. Kepala BPKD Kabupaten Bekasi, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bekasi, Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, dan Direktur Utama PT. Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM). (vin)