RANNEWS.CO.ID, BEKASI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bekasi memberikan pelatihan kepada 570 Petugas Long Form SP2020 selama tiga hari, Tanggal 12-15 Mei 2022 di tiga hotel berbeda yaitu Sunerra Antero Hotel Jababeka, Quest Hotel Cikarang dan Hotel Ayola Lippo Cikarang .
Ketua Tim Long Form SP 2020, Irwanto mengatakan, pelatihan ini merupakan lanjutan dari Sensus Penduduk (SP) Tahun 2020.
“Kemudian sensus selanjutnya pada Sensus 2021, namun karena adanya pandemi Covid-19 maka pelaksanaannya baru bisa dilakukan pada tahun 2022,” ujar pria yang juga Associate Statistician BPS Kabupaten Bekasi saat pelatihan di Sunerra Antero Hotel Jababeka, Mekarmukti Desa, Kecamatan Cikarang Utara, Jumat (13/05/2022).
Pelatihan dilanjutkan oleh Irwanto, untuk Kabupaten Bekasi dilaksanakan dalam dua gelombang. Untuk gelombang I dilaksanakan pada tanggal 7-10 Mei 2022 dan gelombang kedua 12-15 Mei 2022.
“Di Antero ada 5 kelas, di Hotel Quest 4 kelas dan di Ayola 4 kelas dengan jumlah peserta Long Form SP2020 lanjutan sebanyak 570 peserta,” ujarnya.
Para peserta nantinya akan ditugaskan menjadi koordinator sensus kecamatan, membawahi tiga koordinator tim untuk kenyamanan pekerjaan pendataan saat turun ke lapangan.
“Koordinator tim akan mensupervisi tiga petugas pendataan lapangan. Satu petugas lapangan akan mencatat lima blok sensus. Lima wilayah sudah ditetapkan BPS Kabupaten Bekasi,” jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan SP2020 Formulir Panjang mengambil contoh yang diambil dari Sensus Penduduk 2020 di Kabupaten Bekasi.
“Jadi kegiatan yang sudah kita lakukan pada tahun 2020 ini adalah blok sampel, sebanyak 5 persen yang akan mendata sekitar 30.000 KK dan 1.969 blok sensus, akan didata lebih detail variabelnya,” imbuhnya.
Ia berharap data yang diambil nantinya dapat dijadikan sebagai bahan data pembangunan di Kabupaten Bekasi.
“Nanti ada kesimpulan mulai dari pendidikan, pekerjaan, lalu perumahan, gedung, jadi kita tahu kondisinya seperti apa,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat responden dapat menerima petugas yang diturunkan ke lapangan pada tanggal 15-31 Mei 2022 dan Juni tahun depan yang dilengkapi dengan alat yang lengkap dan dapat memberikan informasi sejelas-jelasnya sehingga akurat dalam memperoleh data. .
“Terima staf kami dan sediakan data yang lengkap untuk memudahkan pendataan,” jelasnya. (vin)