Pemkab Bekasi Dukung Sekolah Rakyat, Buka Akses Pendidikan untuk Warga Miskin

112

RANNEWS.CO.ID, KABUPATEN BEKASI — Pemerintah Kabupaten Bekasi menyatakan komitmennya dalam mendukung penuh program Sekolah Rakyat yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial.

Program ini dirancang untuk membuka akses pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, termasuk kelompok masyarakat miskin ekstrem.

Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menegaskan bahwa pemerintah daerah siap memfasilitasi pendirian Sekolah Rakyat di wilayahnya. Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada lagi anak-anak di Bekasi yang putus sekolah hanya karena alasan ekonomi.

“Kita tidak ingin ada lagi anak-anak yang kehilangan masa depan karena kemiskinan. Semua warga harus mendapatkan hak pendidikan yang layak,” ujar Ade

Ade menyebut bahwa program ini sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Bekasi lima tahun ke depan: Bangkit, Maju, dan Sejahtera. Menurutnya, pendidikan adalah fondasi utama dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem secara sistematis.

“Sekolah Rakyat adalah program yang sepenuhnya gratis. Negara menanggung semua kebutuhan siswa, mulai dari asrama, perlengkapan sekolah, hingga kebutuhan harian,” kata Ade.

Pendidikan Inklusif, Solusi Kemiskinan Struktural

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Pranoto, menambahkan bahwa Sekolah Rakyat merupakan bentuk nyata implementasi Asta Cita keempat Presiden Prabowo, yang menekankan pentingnya akses pendidikan merata untuk memutus rantai kemiskinan.

“Sekolah Rakyat ini merupakan inisiatif langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto, sehingga diperlukan komitmen penuh dari seluruh elemen pemerintah untuk menyukseskannya,” ujar Pranoto.

Ia menekankan, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi jalur alternatif bagi anak-anak rentan untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak, bermutu, dan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan serta keadilan sosial.

“ Sekolah Rakyat adalah jawaban agar pendidikan berasrama yang menjamin seluruh kebutuhan siswa,” tambahnya.

Lebih dari sekadar membebaskan biaya, Sekolah Rakyat juga akan membekali siswa dengan keterampilan hidup, pelatihan vokasional, serta pemetaan minat dan bakat. Dengan pendekatan ini, lulusan diharapkan mampu bersaing di dunia kerja atau bahkan menciptakan lapangan kerja secara mandiri.

“Presiden Prabowo menekankan bahwa program ini harus dijalankan secara benar dan tepat sasaran. Tujuannya bukan hanya pendidikan formal, tapi pembentukan karakter dan kemandirian generasi muda,” kata Pranoto.

Menuju Indonesia Emas 2045

Sekolah Rakyat bukan semata program bantuan sosial, melainkan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam membangun sumber daya manusia unggul sebagai pondasi menuju Indonesia Emas 2045. Dengan pendekatan inklusif dan dukungan penuh dari negara, program ini memberi harapan baru bagi ribuan anak dari keluarga rentan.

Pemerintah Kabupaten Bekasi menjadi salah satu daerah yang siap mengambil peran aktif dalam implementasi kebijakan ini. Di tengah tantangan ketimpangan pendidikan dan kemiskinan struktural, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi jembatan menuju masa depan yang lebih adil dan sejahtera bagi semua anak bangsa.